Seorang insinyur Amerika yang dikenal sebagai penemu Air Conditioner (AC) modern itu bernama Willis Haviland Carrier. Penemuannya pada tahun 1902 membawa revolusi besar dalam pengendalian iklim dalam ruangan, yang berdampak signifikan pada berbagai industri dan kehidupan sehari-hari seperti jasa pemasangan AC, jasa service AC Jakarta Selatan dan produk turunan dari AC itu sendiri.
Dijelaskan oleh Anasttasia Febria, Owner Service AC Fortune yang bergerak di bidang jasa pasang AC Jakarta Selatan terdekat. Pada awal abad ke-20, industri percetakan di Amerika Serikat menghadapi masalah serius terkait kelembapan udara yang tidak terkendali. Di sebuah pabrik percetakan di Brooklyn, New York, kualitas cetakan sering kali terganggu oleh perubahan kelembapan yang menyebabkan kertas mengembang dan tinta tidak mengering dengan benar.
“Willis Carrier, seorang insinyur muda yang baru lulus dari Cornell University, bekerja di Buffalo Forge Company pada saat itu dan ditugaskan untuk menemukan solusi atas masalah ini,’ kata Anasttasia.
Lebih lanjut Anasttasia mengatakan apabila Carrier mengembangkan sistem yang menggunakan prinsip-prinsip dasar refrigerasi untuk mengontrol kelembapan udara. Pada tanggal 17 Juli 1902, Carrier merancang dan memasang sistem pendingin udara pertama yang dapat mengontrol suhu dan kelembapan secara simultan.
Sistem ini menggunakan koil berisi cairan pendingin yang dapat mendinginkan udara saat mengalir melaluinya, sehingga mengurangi kelembapan dan menjaga suhu yang stabil. Penemuan ini tidak hanya memecahkan masalah di pabrik percetakan, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan teknologi pendingin udara untuk berbagai aplikasi lainnya.
“AC bekerja berdasarkan prinsip dasar refrigerasi, yaitu pemindahan panas dari satu tempat ke tempat lain. Sistem AC terdiri dari beberapa komponen utama: kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator,” jelasnya.
Kemudian, masih kata Anasttasia, proses pendinginan dimulai dengan kompresor yang memampatkan refrigeran, meningkatkan tekanannya dan mengubahnya menjadi gas panas bertekanan tinggi. Gas ini kemudian dialirkan ke kondensor, di mana ia melepaskan panas dan berubah menjadi cairan bertekanan tinggi.
Penemuan AC oleh Willis Carrier memiliki dampak yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Carrier terus berinovasi sepanjang hidupnya, memegang lebih dari 80 paten di bidang teknologi pendingin udara. Pengaruhnya dalam industri HVAC dan dampaknya pada kehidupan modern tidak dapat disangkal.
“Penemuan Carrier telah mengubah cara kita bekerja, hidup, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita,”imbuhnya kemudian.
Terkini, penemuan air conditioner oleh Willis Haviland Carrier menjadi tonggak penting dalam sejarah teknologi dan kehidupan manusia. Dari pabrik percetakan di Brooklyn hingga gedung pencakar langit di seluruh dunia, AC telah membawa kenyamanan, efisiensi, dan kemajuan dalam berbagai bidang.
Dengan terus berkembangnya teknologi AC, dampak positif dari penemuan Carrier akan terus dirasakan oleh generasi mendatang. Willis Carrier, dengan visinya dan dedikasinya pada inovasi, telah meninggalkan warisan yang luar biasa dalam bentuk kenyamanan termal yang kini kita nikmati setiap hari.